KODE ETIK

Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Pecinta Alam Indonesia adalah (sebagian) bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa Pecinta Alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Yang Maha Kuasa

Sesuai dengan hakekat diatas, kami dengan kesadaran menyatakan :


1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.

3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah air.

4. Menghormati Tata Kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.

5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara Pecinta Alam sesuai dengan Azas Pecinta Alam.

6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.

7. Selesai.

Disyahkan bersama dalam
Gladian Nasional ke-4
Ujung Pandang, 1974

Sabtu, 02 Januari 2010

Sejarah Wanadri

Wanadri (Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung) , Merupakan Organisasi tertua yang bergerak dalam kegiatan alam bebas. Wanadri mempunyai sekretariat di kota Bandung. Wanadri berdiri tahun 1964, tahun yang sama dengan tahun lahirnya Mapala UI.


Sejarah

Gagasan untuk mendirikan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri dicetuskan oleh sekelompok pemuda yang sebagian besar adalah bekas pandu pada bulan Januari 1964. Perhimpunan ini kemudian diresmikan pada tanggal 16 Mei 1964. Wanadri terdiri dari sekelompok orang yang mencintai kehidupan di alam bebas. Wanadri lebih jauh lagi merupakan masyarakat tersendiri, yang memiliki aturan dan norma baik tertulis maupun tidak, namun semua itu berlaku dan dihormati.

Keorganisasian

Nama Wanadri berasal dari bahasa Sansekerta. Wana berarti hutan dan adri itu gunung. Wanadri berarti gunung di tengah-tengah hutan.

Visinya berdasar AD/ART adalah menajadi organisasi pendidikan untuk mendidik manusia, khususnya anggotanaya untuk mempunyai nilai-nilai yang terkandung dalam hakekat dan janji Wanadri.

Tujuan Wanadri Membentuk manusia yang mandiri, ulet, tabah. Mendidik anggotanya menjadi manuasia Pancasilais sejati, percaya pada kekuatan sendiri.

Keanggotaan


Sifat keanggotaan dalam Wanadri ada dua, yaitu (1) Anggota biasa, yang telah mengikuti pendidikan dasar dan program lain hingga punya nomor pokok. (2) Anggota luar biasa, yang terjadi dari (a) Anggota kehormatan, (b) Anggota pelindung, (c) Tenaga ahli, dan (d) Donatur.

Angkatan

Angkatan-angkatan dalam keanggotaan Wanadri

1. Pendiri 1964
2. Pelopor 1964
3. Singawalang - Srikandi 1964
4. Lawang Angin - Kayu Putih 1965
5. Angin Rimba - Anggrek Liar 1967
6. Hujan Kabut - Pendobrak 1969
7. Tapak Rimba - Saliara 1971
8. Angin Lembah - Puspa Rimba 1973
9. Kabut Singgalang - Bunga Manik 1976
10. Rawa Laut - Acintia Panka 1978
11. Kabut Rimba - Kaliandra 1981
12. Elang Rimba - Medinilla 1983
13. Badai Rimba - Altingia 1986
14. Topan Rawa - Brugmancia 1989
15. Bayu Rawa - Green Pinka 1990
16. Tapak Lembah - Kayu Api 1993
17. Elang Rawa - Pualam 1996
18. Kabut Lembah - Kartika 1999
19. Api Rawa - Puspa Kaldera 2001
20. Hujan Rimba - Mutiara 2004

Syarat Menjadi Anggota

Syarat bagi seseorang untuk menjadi anggota Wanadri, Pertama harus mengikuti Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) selama 1 bulan, kemudian memasuki masa anggota muda (AMW) selama kurang lebih satu tahun. Selama masa ini, AMW menjalankan kewajiban-kewajiban tertentu, yang termasuk dalam program Mamud seperti mentoring, perjalanan-perjalan kecil, mengikuti sekolah-sekolah lanjutan tebing, ORAD, SAR, Jurnalistik, disamping magang pada Dewan Pengurus serta Badan Otonom yang lain.


Pendidikan

Sebagai organisasi pendidikan, Wanadri menyelenggarakan pendidikan alam terbuka baik untuk anggota maupun untuk masyarakat sekitar.

* Pendidikan Dasar Wanadri
* Sekolah Pendaki Gunung Wanadri
* Sekolah Search and Rescue Wanadri
* Sekolah Pelatih Wanadri
* Sekolah Jurnalistik Wanadri
* Sekolah ORAD Wanadri
* Sekolah Tebing Terjal Wanadri
* Pengajaran dan Pelatihan Wanadri

Ekspedisi

Tidak sedikit perjalanan yang telah dilakukan oleh Wanadri baik dalam maupun luar negeri.

1. Ekspedisi Sungai mahakam 1987
2. Ekspedisi Irian 1991, 2004
3. Ekspedisi ke gunung es di Garwal dan gunung Himalaya 1982
4. Ekspedisi gunung es Rainer di Amerika
5. Ekspedisi Leuser 1986, 1994, 2007.
6. Ekspedisi Pegunungan Alpen di Perancis.
7. Ekspedisi Pulau Nusa Barung 2007
8. Ekspedisi Trike Lintas Sabang Merauke 2008


Wanadri mengalami beberapa kisah duka.

* Pada tahun 1991, Wanadri bekerjasama dengan Kompas mengadakan ekspedisi ke Irian Jaya. Wanadri kehilangan dua orang anggota; Rizal dan Arief. Itu pada saat persiapan ke Mamberamo, dan meninggal di Kali Progo.
* Ekspedisi Irian Jaya, Wanadri kehilangan tiga orang anggota di Sungai Memberamo.

Kegiatan Kemanusiaan

Wanadri berperan serta dalam beberapa operasi SAR antara lain :

1. Willy Arief 1970
2. Robby Harly 1980
3. Piper Astek 1982
4. Sukardi-Gunung Burangrang 1986
5. STM Pembangunan-Gunung Salak 1987
6. Gunung Semeru 1988
7. Binaia 1987
8. Batu Untu 1988
9. Sri Yanser - Gunung Ceremai 1988
10. Sungai Mamberamo 1991
11. SAR Sungai Citarum Mahasiswa Geologi ITB 1994
12. SAR Juhana Gn Ciremay 1995
13. SAR Gn Papandayan 1995
14. SAR Aris Munandar [Gn Gede Pangrango] 1996
15. SAR Desy Trisakti perhotelan [Gn Gede Pangrango] 1996
16. SAR Rini dan Hendis [Gn Semeru] 1998
17. ITN Malang Janu dan Hendro - [Gunung Argopuro]1999
18. SAR Oni [Gn Cikurai] 2000
19. SAR Dadang Atlet Paralayang Gnunung Mas Puncak 2001
20. SAR Iwan [Gn Salak] 2001

Selain itu banyak juga kegiatan yang telah dilakukan oleh Wanadri Baik Anggota Wanadri yang berdomisili di Jakarta, Sekretariat Wanadri berada di Bandung Jl. Aceh No. 155, Bandung selain itu Sekretariat Wanadri Cabang Jakarta berada di Jl. Pahlawan 12A, Kalibata, Jakarta - Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar